PENGERTIAN
Valuta asing atau
biasa disebut juga dengan kata lain seperti valas, foreign exchange,
forex atau juga fx adalah mata uang yang di keluarkan sebagai alat
pembayaran yang sah di negara lain.
Bursa valuta asing
dalam kosakata inggris: foreign exchange market, forex atau disingkat
bursa valas yang merupakan suatu jenis perdagangan atau transaksi
yang memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata uang negara
lainnya (pasangan mata uang/pair) yang melibatkan pasar-pasar uang
utama di dunia selama 24 jam secara berkesinambungan. Dan dalam
perkembangannya akhir ini uang berkembang menjadi komoditas yang bisa
di perdagangkan. Pasar valuta asing sendiri mengalami pertumbuhan
yang pesat pada awal dekade 70’an.
Bisa dilihat ada 6
Peringkat Teratas Mata Uang Yang Diperdagangkan Peringkat Mata uang
ISO 4217 Kode Simbol
1 United States dollar USD $
2 Eurozone euro EUR €
3 Japanese yen JPY ¥
4 British pound sterling GBP £
5 Swiss franc CHF -
6 Australian dollar AUD $
1 United States dollar USD $
2 Eurozone euro EUR €
3 Japanese yen JPY ¥
4 British pound sterling GBP £
5 Swiss franc CHF -
6 Australian dollar AUD $
Pusat perdagangan
utama adalah di London, New York, Tokyo dan Singapura namun bank-bank
diseluruh dunia menjadi pesertanya. Perdagangan valuta asing terjadi
sepanjang hari dimana apabila pasar Asia berakhir maka pasar Eropa
mulai dibuka dan pada saat pasar Eropa berakhir maka pasar Amerika
dimulai dan kembali lagi ke pasar Asia, terkecuali di akhir pekan.
Di bursa valas
(valuta asing) ini orang dapat membeli ataupun menjual mata uang yang
diperdagangkan. Secara obyektif adalah untuk mendapatkan profit atau
keuntungan dari posisi transaksi yang dilakukan.
PENYEBAB PASAR
VALUTA ASING TUMBUH DENGAN PESAT
1.
Pergerakan nilai valuta asing yang mengalami pergerakan cukup
signifikan sehingga menarik bagi beberapa kalangan tertentu untuk
berkecimpung di dalam pasar valuta asing.
2.
Bisnis yang semakin mengglobal. Dengan semakin sengitnya persaingan
bisnis membuat perusahaan harus mencari sumber daya baru yang lebih
murah, dan tersebar di seluruh dunia sehingga menimbulkan permintaan
akan mata uang suatu negara tertentu.
3.
Perkembangan telekomunikasi yang begitu cepat dengan adanya sarana
telepon, telex, faksimile, internet maka memudahkan para pelaku pasar
untuk berkomunikasi dan transaksi dapat lebih mudah dilakukan.
4.
Keuntungan yang di peroleh di pasar valas yang cenderung besar
meningkatakan keinginan berbagai pihak berusaha memperoleh gain dari
pergerakan valuta asing.
Pergerakan nilai
valuta asing yang selalu berubah-ubah dari waktu ke waktu karena
hukum demand dan supply selalu melibatkan berbagai pelaku pasar yang
mempunyai berbagai kepentingan.
PELAKU PASAR VALUTA
ASING
1.
Perusahaan.
Untuk meningkatkan
daya saing dan menekan biaya produksi perusahaan selalu melakukan
eksplorasi terhadap berbagai sumber-sumber daya yang baru dan yang
lebih murah. Bisanya kita menyebut kegiatan ini dengan kegiatan
impor. Dan perusahaan juga akan selalu melakukan kegiatan eksplorasi
market untuk memperluas jaringan distribusi barang dan jasa yang
telah di produksi oleh perusahaan tersebut yang pada akhirnya akan
timbul pendapatan dalam mata uang lain. Biasanya kita menyebut
kegitatan tersebut dengan ekspor. Karena ada kegiatan impor dan
ekspor inilah perusahaan kadang memerlukan mata uang negara lain
dengan jumlah yang cukup besar.
2.
Masyarakat atau perorangan.
Masyarakat atau
perorangan dapat melakukan transaksi valuta asing di sebabkan oleh
beberapa faktor. Faktor yang pertama adalah kegiatan spekulasi, yaitu
dengan memanfaatkan fluktuasi pergerakan nilai valuta asing untuk
memperoleh keuntungan. Faktor kedua adalah kebutuhan konsumsi pada
saat berada di luar negeri. Sebagai contoh sebuah keluarga tamasya ke
Singapura, untuk membeli kebutuhan konsumsi di sana harus menggunakan
Dolar Singapura, karena Rupiah tidak berlaku di sana, begitu pula
Dolar Singapura juga tidak berlaku di Indonesia untuk belanja
kebutuhan sehari-hari.
3.
Bank Umum.
Bank umum melakukan
transaksi jual beli valas untuk berbagai keperluan antara lain
melayani nasabah yang ingin menukarkan uangnya kedalam bentuk mata
uang lain. Untuk memenuhi kewajibannya dalam bentuk valuta asing.
4.
Broker.
Broker adalah
perusahaan yang menjadi perantara terjadinya transaksi valuta asing.
Mereka membantu kita untuk mencarikan pembeli ataupun penjual.
5.
Pemerintah.
Pemerintah melakukan
transaksi valuta asing untuk berbagai tujuan antara lain membayar
hutang luar negeri, menerima pendapatan dari luar negeri yang harus
di tukarkan lagi kedalam mata uang local.
6.
Bank Sentral.
Di banyak negara
bank sentral adalah lembaga independent yang bertugas menstabilkan
mata uangnya. Biasanya bank sentral melakukan jual beli valuta asing
dalam rangka menstabilkan nilai tukar mata uangnya yang biasa disebut
dengan kegiatan intervensi.
Valuta asing ini
sangatlah berperan penting dalam Sistem Moneter Internasional. Jika
terjadi penurunan ataupun kenaikan nilai valuta asing, maka hal ini
akan memberikan pengaruh terhadap dunia internasional. Sebelum ada
valuta asing ini, dunia internasional menggunakan emas sebagai alat
investasinya karena dianggap nilai emas dapat terus naik setiap saat.
Biasanya emas ini dibeli dan dijual kepada bank-bank sentral dengan
standar tukar emas yang telah ditetapkan. Bank-bank disini berperan
sebagai lembaga pemerintah yang mengelola kebijaksanaan moneter di
setiap negara. Jadi, bank disini menjadi perwakilan dalam mengatur
kebijakan moneter dalam negaranya. Sudah barang tentu jika ada
sesuatu yang terjadi dalam bidang bisnis, moneter dan keuangan di
salah satu negara di dunia (negara yang berpengaruh), maka akan
berpengaruh juga terhadap sistem moneter internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar