Rabu, 02 Januari 2013

Valuta Asing

PENGERTIAN
Valuta asing atau biasa disebut juga dengan kata lain seperti valas, foreign exchange, forex atau juga fx adalah mata uang yang di keluarkan sebagai alat pembayaran yang sah di negara lain.
Bursa valuta asing dalam kosakata inggris: foreign exchange market, forex atau disingkat bursa valas yang merupakan suatu jenis perdagangan atau transaksi yang memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya (pasangan mata uang/pair) yang melibatkan pasar-pasar uang utama di dunia selama 24 jam secara berkesinambungan. Dan dalam perkembangannya akhir ini uang berkembang menjadi komoditas yang bisa di perdagangkan. Pasar valuta asing sendiri mengalami pertumbuhan yang pesat pada awal dekade 70’an.
Bisa dilihat ada 6 Peringkat Teratas Mata Uang Yang Diperdagangkan Peringkat Mata uang ISO 4217 Kode Simbol
1 United States dollar USD $
2 Eurozone euro EUR €
3 Japanese yen JPY ¥
4 British pound sterling GBP £
5 Swiss franc CHF -
6 Australian dollar AUD $
Pusat perdagangan utama adalah di London, New York, Tokyo dan Singapura namun bank-bank diseluruh dunia menjadi pesertanya. Perdagangan valuta asing terjadi sepanjang hari dimana apabila pasar Asia berakhir maka pasar Eropa mulai dibuka dan pada saat pasar Eropa berakhir maka pasar Amerika dimulai dan kembali lagi ke pasar Asia, terkecuali di akhir pekan.
Di bursa valas (valuta asing) ini orang dapat membeli ataupun menjual mata uang yang diperdagangkan. Secara obyektif adalah untuk mendapatkan profit atau keuntungan dari posisi transaksi yang dilakukan.
PENYEBAB PASAR VALUTA ASING TUMBUH DENGAN PESAT
1.      Pergerakan nilai valuta asing yang mengalami pergerakan cukup signifikan sehingga menarik bagi beberapa kalangan tertentu untuk berkecimpung di dalam pasar valuta asing.
2.      Bisnis yang semakin mengglobal. Dengan semakin sengitnya persaingan bisnis membuat perusahaan harus mencari sumber daya baru yang lebih murah, dan tersebar di seluruh dunia sehingga menimbulkan permintaan akan mata uang suatu negara tertentu.
3.      Perkembangan telekomunikasi yang begitu cepat dengan adanya sarana telepon, telex, faksimile, internet maka memudahkan para pelaku pasar untuk berkomunikasi dan transaksi dapat lebih mudah dilakukan.
4.      Keuntungan yang di peroleh di pasar valas yang cenderung besar meningkatakan keinginan berbagai pihak berusaha memperoleh gain dari pergerakan valuta asing.
Pergerakan nilai valuta asing yang selalu berubah-ubah dari waktu ke waktu karena hukum demand dan supply selalu melibatkan berbagai pelaku pasar yang mempunyai berbagai kepentingan.
PELAKU PASAR VALUTA ASING
1.      Perusahaan.
Untuk meningkatkan daya saing dan menekan biaya produksi perusahaan selalu melakukan eksplorasi terhadap berbagai sumber-sumber daya yang baru dan yang lebih murah. Bisanya kita menyebut kegiatan ini dengan kegiatan impor. Dan perusahaan juga akan selalu melakukan kegiatan eksplorasi market untuk memperluas jaringan distribusi barang dan jasa yang telah di produksi oleh perusahaan tersebut yang pada akhirnya akan timbul pendapatan dalam mata uang lain. Biasanya kita menyebut kegitatan tersebut dengan ekspor. Karena ada kegiatan impor dan ekspor inilah perusahaan kadang memerlukan mata uang negara lain dengan jumlah yang cukup besar.
2.      Masyarakat atau perorangan.
Masyarakat atau perorangan dapat melakukan transaksi valuta asing di sebabkan oleh beberapa faktor. Faktor yang pertama adalah kegiatan spekulasi, yaitu dengan memanfaatkan fluktuasi pergerakan nilai valuta asing untuk memperoleh keuntungan. Faktor kedua adalah kebutuhan konsumsi pada saat berada di luar negeri. Sebagai contoh sebuah keluarga tamasya ke Singapura, untuk membeli kebutuhan konsumsi di sana harus menggunakan Dolar Singapura, karena Rupiah tidak berlaku di sana, begitu pula Dolar Singapura juga tidak berlaku di Indonesia untuk belanja kebutuhan sehari-hari.
3.      Bank Umum.
Bank umum melakukan transaksi jual beli valas untuk berbagai keperluan antara lain melayani nasabah yang ingin menukarkan uangnya kedalam bentuk mata uang lain. Untuk memenuhi kewajibannya dalam bentuk valuta asing.
4.      Broker.
Broker adalah perusahaan yang menjadi perantara terjadinya transaksi valuta asing. Mereka membantu kita untuk mencarikan pembeli ataupun penjual.
5.      Pemerintah.
Pemerintah melakukan transaksi valuta asing untuk berbagai tujuan antara lain membayar hutang luar negeri, menerima pendapatan dari luar negeri yang harus di tukarkan lagi kedalam mata uang local.
6.      Bank Sentral.
Di banyak negara bank sentral adalah lembaga independent yang bertugas menstabilkan mata uangnya. Biasanya bank sentral melakukan jual beli valuta asing dalam rangka menstabilkan nilai tukar mata uangnya yang biasa disebut dengan kegiatan intervensi.
Valuta asing ini sangatlah berperan penting dalam Sistem Moneter Internasional. Jika terjadi penurunan ataupun kenaikan nilai valuta asing, maka hal ini akan memberikan pengaruh terhadap dunia internasional. Sebelum ada valuta asing ini, dunia internasional menggunakan emas sebagai alat investasinya karena dianggap nilai emas dapat terus naik setiap saat. Biasanya emas ini dibeli dan dijual kepada bank-bank sentral dengan standar tukar emas yang telah ditetapkan. Bank-bank disini berperan sebagai lembaga pemerintah yang mengelola kebijaksanaan moneter di setiap negara. Jadi, bank disini menjadi perwakilan dalam mengatur kebijakan moneter dalam negaranya. Sudah barang tentu jika ada sesuatu yang terjadi dalam bidang bisnis, moneter dan keuangan di salah satu negara di dunia (negara yang berpengaruh), maka akan berpengaruh juga terhadap sistem moneter internasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar