Rabu, 21 November 2012

THE AMAZING SPIDER-MAN (REVIEW)

Jenis Film: Super Hero Action
Tahun Produksi: 2012
Sutradara : Marc Webb, Avi Arad

Pemeran:
Andrew Garfield sebagai Peter Parker/Spider-Man 
Emma Stone sebagai Gwen Stacy 
Rhys Ifans sebagai Dr. Curt Connors/The Lizard 
Denis Leary sebagai Kapten George Stacy 
Martin Sheen sebagai Ben Parker 
Sally Field sebagai May Parker 
Irrfan Khan sebagai Dr. Rajit Ratha 
Chris Zylka sebagai Flash Thompson


Setelah sukses dengan 3 seri sebelumnya, tentu film "the amazing Spider-Man" benar-benar ditunggu kemunculannya. Karena selain penasaran dengan "cerita baru"-nya, tentu dengan munculnya bintang-bintang baru di seri film ini.
Tidak terkecuali, pemeran utama ini pun diganti. Andrew Garfield pun mendapatkan anugrah besar ketika film ini akan dirilis. apa sebab?? tentu perasaan bisa menjadi seorang Peter Parker di film ini.

Film ini menceritakan, bagaimana sosok Peter Parker, seorang anak jenius, kutu buku, dan hobby skateboard. Peter parker kali ini sangat ceria, pandai bergaul dan lumayan disukai wanita. Berbeda dengan Peter parker yang "sebelumnya", yang lebih murung, agak kuper dan cenderung pendiam.
Cerita bermula dari orang tua Peter Parker yang mendadak pergi dan menitipkan Peter kecil bersama Paman Ben yang diperankan Martin Sheen dan Bibi May (Sally Field), hingga Peter beranjak remaja. Selama ini Peter Parker hanya mengetahui ayahnya seorang ilmuwan. Suatu hari Parker menemukan dokumen misterius sang ayah hingga ia memutuskan bertemu dengan Dr. Curt Connors, mantan rekan kerja ayahnya, sosok penting di laboratorium Oscorp yang sangat canggih dan modern.
Kita tahu, di situ Parker terkena gigitan laba-laba yang kemudian mengubahnya menjadi manusia superkuat, supercepat, superlengket dan memiliki refleks luar biasa. Parker pun sebenarnya sedang mempunyai "misi khusus" yaitu mendekati teman sekolahnya, Gwen Stacy (Emma Stone). So, disini bukan hanya tentang superhero yang luar biasa, tetapi juga tentang percintaan remaja. Peter pun memasuki dua dunia baru pada saat yang bersamaan: jatuh cinta dan menjadi superhero pembela kebajikan. Ia kelabakan saat ayah Stacy adalah kapten polisi yang gemas membasmi Spider-Man, karena menganggapnya mengganggu masyarakat. Masalah tambah gawat saat Dr. Connors kelewat nafsu ‘memperbaiki’ diri dan umat manusia. Dengan sebelumnya melakukan percobaan pada tikus. Ia mengutak-atik cairan ajaib, berubah wujud menjadi The Lizard, manusia kadal seukuran gedung 30 lantai, dan menebar bahaya.
Film superhero sudah pasti adatnya penuh dengan efek spesial. Itu juga halnya dengan The Amazing Spider-Man, seperti bergelantungan di bibir jembatan dan menarik anak keluar dari mobil yang dilalap api, atau yang tetap saja mempesona: Spider-Man berloncatan sambil memuncratkan jaring dari gedung tinggi ke gedung tinggi lain dengan latar belakang bintang-bintang yang menghampar.

KRITIK, SARAN dan PENDAPAT
Film ini sudah sangat bagus. Intinya tetap sama, tapi dikemas dengan suasana yang berbeda. Begitupun dengan masalah percintaan remaja yang lebih romantis antara Peter Parker dan Gwen Stacy. Tak ada kebohongan antara mereka berdua tentang Spider-man serta kepercayaan antara mereka sungguh menggambarkan betapa mereka mencintai satu sama lain.
Adapun perubahan yang terjadi antara hubungan Spider-man dengan masyarakat. Di film ini masyarakat New York sangat berpengaruh. Contohnya saat Spider-Man tertembak oleh polisi yang dikomandoi oleh Ayah Gwen, dengan bantuan alat-alat berat sepanjang Kota New York, Spidey berhasil mencapai tempat tujuan untuk mengejar Dr. Rajit Raha yang telah berubah menjadi lizard raksasa yang sangat kuat dan bermaksud merubah semua orang New York menjadi lizard seperti dirinya. Walaupun akhirnya Spidey berhasil mengagalkannya.
Di akhir cerita, film ini kembali menunjukkan "sisi" keromantisannya. Ayah Gwen akhirnya wafat setelah membantu Spidey menggagalkan aksi Dr. Rajit Raha. Saat itu pun Spidey membuka topengnya dan mengaku sebagai Spidey, ayah Gwen yang telah mencapai akhir hayat meminta Parker berjanji untuk menjauhi Gwen, karena secara otomatis akan menjauhkan Gwen dari bahay ketika ia tidak berada di dekat Spidey. Parker pun berjanji untuk itu.
Tapi ternyata memang dasar remaja yang sudah saling mencintai, Parker berkata kepada Gwen bahwa satu-satunya janji yang ia tak bisa tepati adalah janji dirinya kepada ayah Gwen yang telah tiada.

- TAMAT -