Senin, 18 Oktober 2010

RUANG LINGKUP BISNIS

I.         Pengertian Bisnis
Pengertian Bisnis sangatlah bervariatif, ada banyak defenisi daripada bisnis itu, saya coba mencari pengertian bisnis itu dari berbagai sumber, salah satunya dari beliau ini (saya selaku mahasiswa) .

1.       Pengertian bisnis adalah serangkaian usaha yang dilakukan 1 orang atau lebih individu maupun kelompok yang menawarkan barang dan jasa untuk mendapatkan keuntungan/laba.

2.       Pengertian bisnis adalah sebuah usaha dimana setiap orang atau kelompok harus siap untung & siap rugi. Bisnis tidak hanya tergantung dengan modal uang, tetapi banyak faktor yang mendukung terlaksananya sebuah bisnis, misalnya : reputasi, keahlian, ilmu, sahabat & kerabat dapat menjadi modal bisnis.

3.       Kesimpulan dari saya, bisnis adalah sekelompok orang atau seseorang yang bekerja untuk mendapatka laba/keuntungan, dengan cara membuat usaha atau dengan menyetorkan sejumlah uang untuk mendapatkan keuntungan.

II.        Tujuan Kebijakan Bisnis
Kebijakan bisnis bertujuan untuk mencapai stablisasi ekonomi yang dapat diukur dengan
a. Kesempatan Kerja
Semakin besar gairah untuk berusaha, maka akan mengakibatkan peningkatan produksi. Peningkatan produksi ini akan diikuti dengan kebutuhan tenaga kerja. Hal ini berarti akan terjadinya peningkatan kesempatan kerja dan kesehjateraan karyawan.
Menurut kesimpulan saya semakin kita banyak berusaha meningkatkan produksi kita dapat membuka byk kesempatan lapangan pekerjaan dan tentunya pun dapat menguntungkann kita karena meningkatnya produksi.
b. Kestabilan harga
Apabila kestablian harga tercapai maka akan menimbulkan kepercyaan di masyarakat. Masyarakat percaya bahwa barang yang mereka beli sekarang akan sama dengan harga yang akan masa depan.
Menurut kesimpulan saya apabila harga tetap stabil dan tak berubah karena berbagai faktor akan membuat masyarakat akan lebih percaya bahwa harga terseut akan terus seperti itu samapi kapanpun.dan pastinya mereka akan terus membeli produk kita
c. Neraca Pembayaran Internasional
Neraca pembayaran internasional yang seimbang menunjukkan stabilisasi ekonomi di suatu Negara. Agar neraca pembayaran internasional seimbang, maka pemerintah sering melakukan kebijakan-kebijakan moneter.

III.         Sistem Perekonomian dan sistem pasar
Jenis-jenis sistem perekonomian :
1. Sistem ekonomi tradisional
Merupakan sistem ekonomi yang diterapkan dengan keadaanya yang tradisional. Sesuai dengan keadaannya yang tradisional, corak perekonomiannya pun bersifat tradisional. Tekhnik produksi dipelajari secara turun-temurun. Umumnya produksi lebih mengandalkan alam dan tenaga kerja. Hasil produksi pun terbatas hanya untuk keluarga dan kelompok.
2. Sistem ekonomi komando
Biasa dissebut sistem ekonomi pusat/perencanaan, peran pemerintah sangat dominan. Sedangkan paeran masyarakat atau pihak swasta sangat kecil. Pada sistem ini pemerintah menentukan babrang dan jasa apa yang akan diproduksi dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta kepada siapa dan untuk siapa baranng tersebut dioroduksi.
3. Sistem ekonomi pasar
Merupakan kebalikan dari sistem ekonomi komando. Pada sistem ekonmi psar kegiatan ekonomi produksi, distribusi, dan konsumsi dilakukan oleh pihak swasta. Pemerintah hanya mengawasi dan melakukan kegiatan ekonomi yang berhubungan dengan penyelenggaraan negara.

4.Sistem ekonomi campuran
Dalam sistem ekonomi campuran pemerintah d
an swasta (masyarakat) saling berinteraksi dalam memcahkan masalah ekonomi, kegiatan ekonomi masyarakat diserahkan kepada kekuatan pasar anmun sampai batas tertentu pemerintah tetap melakukakn kendali dan campur tangan. Tujuan pemerintahh melakuakan hal terrsebut agar perkonomian tidak lepas kendali sama sekali dan tidak menguntungkan pemillik modal besar.

IV.      Kesempatan bisnis dan usaha
Dalam berbisnis kita harus banyak melihat kesempatan dan peluang yang ada sekecil apapun itu. Seperti dapat kita telaah dari masyarakat sekitar kita, kita dapat melakukan reset sendiri apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat sekitar. Dan dari segi lokasi kita dapat meninjau apakah yang dapat kita ciptakan dalam lokasi tempat tinggal atau lokasi lainnnya.

V.         Unsur-unsur penting dalam aktivitas ekonomi

Ø  Keinginan manusia : semuanya berawal dari hati dengan didasari dengan niat lalu diikuti dengan keinginan.

Ø  Sumber-sumber daya baik SDA ataupun SDM : Sumber disini bisa berarti menjadi modal

Ø  Kita atu sebagai investasi, contoh dari SDA adalah seperti air, udara, tanah dll. Contoh 
SDM adalah tenaga kerja manusia.

Ø  Pengetahuan yang luas : jika ingin berusaha khuususnya dalam bidang ekonomi kia memerlukan setidaknya sedikit ilmu tentang ekonomi agar tidak kalah saing dengan yg lain.

Ø  Mitra ataupun kolega : kalo kita tidak mempunyai mitra ataupun yg biasa dissebut dgn kerabat aktivitas kita tidak akan maju dan tidak akan dapat berkembang karena tidak memiliki pendapat ataupun masukan.

VI.           Hakikat Bisnis
Apa sih sebenarnya hakekat dari sebuah bisnis?
1. bahwa dalam bisnis itu ada pertukaran produk dan uang, singkat kata terjadi jual beli. Jadi sebuah bisnis, dikatakan real sebuah bisnis, jika ada proses ini. Kalo tidak berarti bukan bisnis namanya.
2. bahwa bisnis sesungguhnya adalah membantu memberikan nilai tambah dan nilai manfaat yang kita miliki untuk menolong orang lain memecahkan persoalan yang dihadapinya. Dan pastinya saling menguntungkan bagi kedua pihak, bagi si pebisnis dan si mitra pebisnis tersebut.

 

VII.          Mengapa harus belajar bisnis

Sebagai mahasiswa jurusan ekonomi, tentu saja kita takkan pernah lepas dari kata “bisnis”. Karena selain berhubungan dengan ekonomi, bisnis juga akan sangat mempengaruhi kehidupan kita di masa mendatang. Kenapa??karena secara tidak langsung kita akan teur berhubungan dengan bisnis. Entah dari pekerjaan kita nantinya, atau kita ikut suatu lembaga bisnis dan turut mendapapatkan hasil dari aspek bisnis.

Tapi bisnis bukanlah merupakan sesuatu yang mudah untuk dijalankan. Bahkan terkadang kita harus menghadapi yang namanya kegagalan. Tapi, seandainya kita tetap tabah dan sabar, pasti nantinya ada jalan keluar untuk masalah kegagalan tersebut. Karena bisnis memang tidak hanya memerlukan keterampilan dan pengalaman, tapi juga perlu sedikit keberuntungan.

 

Sumber : http://ainmeirzassio.blogspot.com/2010/10/ruang-lingkup-bisnis.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar